ILMU Gizi
Penyakit gangguan gizi yang pertama kali ditemukan adalah scorbut pada tahun 1497 atau lebih popular kita kenal dengan penyakit sariawan. Baru pada awal abad XX para ahli kedokteran dapat memastikan bahwa penyakit ini disebabkan karena kekurangan vitamin C. (http://wikipedia.org)
Penyakit gangguan gizi juga terjadi baru-baru ini di Indonesia. Penyakit tersebut adalah kurang gizi. Penyakit ini menyerang sebagian besar anak balita. Gizi buruk adalah keadaan kekurangan energy dan protein (KEP) tingkat berat akibat kurang akibat kurang mengkonsumsi makanan bergizi dan atau menderita sakit dalam waktu lama. Ditandai dengan status gizi sangat kurus (menurut BB terhadap TB). (http://www.puskelblogspot.com)
Seperti pernyataan seorang Kepala Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk, Guruh Hariwibowo, mengakui kondisi anak-anak yang menderita gizi buruk itu memang mengkhawatirkan. "Selain badan mereka yang kurus, mereka juga menderita penyakit bawaan," katanya, Jumat (16/9). (sumber : Republika.co.id)
Berdasarkan hal tersebut perlu kiranya kita mengetahui tentang status gizi yang mana Status gizi adalah ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi untuk anak yang diindikasikan oleh berat badan dan tinggi badan anak. Status gizi juga didefinisikan sebagai status kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara kebutuhan dan masukan nutrien. Penelitian status gizi merupakan pengukuran yang didasarkan pada data antropometri serta biokimia dan riwayat diit (Beck, 2000: 1)
Category: Kesehatan, Pendidikan
0 komentar