BIOSFER
A. Pengertian Biosfer
Biosfer merupakan sistem kehidupan yangpaling besar kren terdiri
atas gabungan ekosistem yang ada di planet bumi. Secara etimologi kata biofer terdiri
atas dua kata yaitu bio yang berarti hidup dan sphere yang berarti lapisan. Jadi,
biosfer adalah lapisan tempat tinggal makhluk hidup. Biosfer meliputi lapisan:
·
Litosfer
(darat)
·
Hidrosfer
(air)
·
Atmosfer
(udara)
Untuk mengurangi adanya kebakaran dan pembukaan hutan untuk
pemukiman maka dibuatlah cagar biosfer. Dimana cagar biosfer merupakan suatu
tempat yang dapat digunakan untuk menilai perubahanperubahan yang
dibuat manusia dan
arah perubahan lingkungan. Pembuatan
cagar biosfer bertujuan antara lain:
·
Melestarikan
keanekaragaman komunitas hayati dalam ekosistem alam.
·
Menyediakan daerah
penelitian ekologi dan lingkungan, baikdidalam maupun
diluarcagar biosfer.
·
Menyedikan
sarana dan prasarana untuk pendidikan dan latihan.
B. Persebaran Flora dan Fauna di Dunia
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi persebarn flora dan fauna
adalah:
a. . Penyebab Persebaran
-
Tekanan populasi, yaitu semakin
banyak populasi menyebabkan
persediaan bahan makanan tidak tercukupi bagi keturunanya.
-
Perubahan
habitat menyebabkan tidak cocoknya suatu spesies hewan untuk terus berada
didaerah yang ditempati.
b. . Sarana Persebaran
-
Udara, yaitu
melalui kekuatan terbang atau karena hembusan angin.
-
Air, yaitu
melalui kekuatan berenag atau dibawa oleh arus air atau benda-benda yang
terapung.
-
Lahan, yaitu
karena adanya gerakan spesies didaratan Pengangkutan manusia baik secara
sengaja maupun tidak.
c. Hambatan (barier) Persebaran
-
Hambatan
Iklim
-
Hambatan
Edafik
-
Hambatan
Geografis
-
Hambatan
Biologis
2. Persebaran flora dan fauna di bumi dibagi menjadi 7 kelompok, yaitu:
a. Bioma Gurun,, Ciri-cirinya:
-
Tingkat
evaporasi(penguapan)yang lebih tinggi daripada curah hujan dan air tanah yang
cenderung asin.
-
Tumbuhannya
berdaun kecil seperti duri dan mempunyai akar yang panjang.
-
Dihuni
oleh hewan jenis pengerat contohnya, hamster dan gerbill.
b. Bioma pada rumput (stepa),,
Ciri-cirinya:
-
Curah
hujan tidak teratur
-
Tanah
didaerah padang rumput tidak mampu menyimpan air karena tingkat penyerapannya
rendah dan sistem penyaluran air kurang baik.
-
Jenis
hewannya antara lain; rusa, kerbau, kanguru, ular, singa, harimau.
c. Bioma Savana (sabana)., Ciri-cirinya:
-
Pohon –
pohon yang tumbuhnya menyebar seperti pohon Palm.
-
Temperatur
udara panas sepanjang tahun dan hujan yang terjadi secara musiman.
-
Hewan yang
hidup di bioma sabana adalah; hewan – hewan jenis perumput dan jenis karnivora
d. Bioma Hutan Basah (hutan hujan tropis), Ciri-cirinya:
-
Mendapat
sinar matahari yang cukup, air yang cukup, curah hujan diatas 2000mm pertahun.
-
Pepohonanya
berketinggian antara 20-40 m. Cabang-cabang pohonya berdaun lebar dan lebat.
-
Hewan yang
menghuninya antara lain jenis perimata seperti; monyet, gorilla, dan simpanse.
e. Bioma hutan Gugur, Ciri-cirinya:
-
Curah
hujan merata antara 750- 1000 mm per tahun
-
Jumlah
tumbuhnya relatif sedikit
-
Mempunyai
empat musim (panas, gugur, dingin, semi)
f. Bioma Taiga (Coniferous), Ciri-cirinya:
-
Musim
dingin cukup panjang sedangkan kemarau yang panas sangat singkat.
-
Pohon
utamanya adalah jenis Conifer
-
Dihuni
oleh hewan rubah, serigala, beruang.
g. Bioma Tundra, Ciri-cirinya:
-
Tidak
dapat ditumbuhi oleh pepohonan hanya lumut, semak, rumput yang dapat tumbuh
didaerah tersebut
-
Mempunyai
musim dingin yang panjang dan gelap, serta musim panas yang panjang dan terang.
-
Hewan yang
hidup didalamnya antara lain; rusa, kelinci salju, rubah, dan hewan pengeram.
-
Burung –
burung yang ada didalamnya adalah; elang, itik, angsa, dan burung hantu
3. Persebaran fauna didunia
a. Wilayah Neartik
-
Meliputi
wilayah Amerika utara dan seluruh daerah Green Land.
-
Beberapa
hewan yang terdapat didaerah ini adalah jenis tupai, antelop bertanduk cabang
tiga, kalkun, burung biru, salamander, bison, dan karibau.
b. Wilayah Neutropik
-
Meliputi
mexico bagian selatan sampai Amerika bagian tengah dan Amerika Selatan.
-
Beriklim
tropis dan di zona selatan beriklim sedang
-
Hewan yang
hidup didalamnya antara lain; kukang, armadilo, alapaka, kelelawar penghisap
darah, dan orang utan.
c. Wilayah Australis
-
Meliputi
wilayah Australia, Selandia Baru, Irian dan Maluku serta pulau-pulau
disekitarnya.
-
Beriklim
tropis dan sedang.
-
Hewan yang
hidup diwilayah Australis antara lain Kanguru, trenggiling, koala, kasuari, cendrawasih,
kurakura, buaya, kakaktua, burung penghisap madu.
d. Wilayah Oriental
-
Meliputi
benua asia
-
Sebagaian
besar beriklim tropis
-
Banyak
terdapat hutan hujan tropis
-
Hewan yang
berada diwilayah oriental antaralain harimau, gajah, gibon, orang utan, dan
badak bercula satu.
e. Wilayah Paleartik
-
Meliputi hampi
seluruh daratan Eurasia dan beberapa daerah tertentu antara lain Himalaya, Afganistan,
Afrika, Inggris, dan Jepang.
-
Memiliki
suhu yang tinggi dan curah hujan yang berbedabeda.
-
Dihuni
oleh hewan antara lain bison, landak, kucing kutub, dan menjangan kutub.
f. Wilayah Etiopian
-
Meliputi
seluruh daratan Benua Afrika, Mandagaskar dan daratan Arab bagian selatn.
-
Hewan yang
berada didlamnya antara lain gorila, simpanse, antelop, burung unta, kuda nil
dan jerapah.
C.
Persebaran
flora dan fauna di Indonesia
1.
Persebaran
flora di Indonesia dikelompokkan kedalam enam jenis yaitu:
a. Hutan hujan tropis, dapat dijumpai di Sumatra. Kalimantan, Sulawesi,
dan Papua.
b. Hutan musim, hutan ini tumbuh didaerah yang memiliki perbedaan, antara
musim hujan, dan musim kemarau. Dapat dijumpai disebagian Jawa Barat, Jawa
Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara.
c. Hutan Bakau, hutan ini banyak tumbuh didaerah pantai yang landai
dan berlumpur. Dapat dijumpai di pantai timur Sumatera, pantai utara Jawa, pantai
Kalimantan, dan pantai Selatan Papua.
d. Sabana, dapat dijumpai pada Jawa Timur, NTB dan NTT.
e. Stepa, tumbuh di NTT
f. Padang lumut, terdapat di puncak pegunungan yang tinggi dengan
suhu yang sangat rendah. Padang lumut dapat dijumpai di daerah pegunungan di
Sumatera, Sulawesi dan Papua.
2.
Persebaran
fauna di Indonesia Persebaran fauna di Indonesia dibagi dalam tiga kelompok, yaitu;
fauna Indonesia barat (pulau Sumatera, pulau Jawa, pulau Kalimantan,
dan pulau – pulau kecil di sekitarnya). Fauna Indonesia Tengah (Sulawesi, kepulauan
Maluku, dan Nusa Tenggara) dan fauna Indonesia Timur (Papua, dan pulau – pulau
kecil di sekitarnya). Batas wilayah persebaran fauna Indonesia barat dan fauna
Indonesia tengah adalah garis Wallace. Sedangkan batas antara fauna Indonesia
tengah dengan fauna Indonesia Timur dibatasi oleh, garis Webber. Menurut
Wallace, wilayah persebaran fauna Indonesia barat termasuk wilayah kawasan
fauna dangkalan Sunda, sedangkan wilayah persebaran fauna Indonesia timur
termasuk wilayah fauna dangkalan sahul.
D.
Pelestarian
flora dan fauna
Contoh faktor alam yang dapat menyebabkan kerusakan ekosistem
adalah kebakaran hutan akibat pengaruh fenomena El Nino. Contoh perbuatan
manusia yang dapat menyebabkan rusaknya ekosistem adalah penebangan hutan atau
perburuan terhadap hawn tanpa memperdulikan keadaan lingkungan . Cagar alam
adalah kawasan yang ditetapkan sebagai tempat untuk melindungi tumbuhan dan
lingkunganya agar dapat tumbuh secara alami. Suaka margasatwa adalah kawasan
yang ditetapkan sebagai tempat untuk melindungi dan melestarikan berbagai jenis
hewan agar terhindar dari kepunahan. Contoh kawasan yang dilindungi, baik cagar
alam maupun suaka margasatwa di Indonesia adalah
·
Taman
nasianal Kerinci-Sublat
·
Taman
nasional Gede-Pangrango
·
Taman
nasional Tanjung Putting
·
Taman
nasional Lore Lindu
·
Taman
nasional Gunung Lorenntz.
Category: Ekologi
0 komentar