Metode Ilmiah dan Sikap Ilmiah

Sumber Gambar : http://penelitianbiologismasas.blogspot.co.id/

Metode ilmiah bisa dikatakan sebagai suatu usaha untuk mendapatkan pengetahuan berdasarkan bukti-bukti fisis. suntuk mendapatkan bukti-bukti ini harus dilakukan secara sistematis. Wikipedia berbahasa Indonesia sendiri mengartikan "Metode ilmiah atau proses ilmiah (bahasa Inggris: scientific method) merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisik." sehingga  jelaslah yang dipelajari dalam biologi adalah ilmu dan pengetahuan yang sudah terbukti melalui proses dan metode ilmiah.

Agar suatu penelitian bisa diterima sebagai teori, maka penelitian tersebut harus lolos uji coba berkali-kali melalui empat langkah dari unsur utama metode ilmiah berikut.

1. Karakterisasi (pengamatan dan pengukuran)
2. Hipotesis (penjelasan teoretis yang merupakan dugaan atas hasil pengamatan dan pengukuran)
3. Prediksi (deduksi logis dari hipotesis)
4. Eksperimen (pengujian atas semua hal di atas

 Agar suatu hipotesis bisa diakui sebagai teori ilmiah, maka hipotesis tersebut harus diuji berkali melalui 4 langkah diatas. jika hipotesis tersebut lolos barulah hipotesis tersebut diakui sebagai Teori Ilmiah. Karakter ilmu dikatakan ilmiah haruslah Bersifat kritis dan analitis, Bersifat logis, Bersifat obyektif, Bersifat empiris dan Bersifat konseptual.
 Untuk mendapatkan hasil penelitian dan proses yang baik, seorang peneliti harus memiliki sikaf-sikaf ilmiah.
Sikap-sikap ilmiah tersebut antara lain.

1. Obyektif terhadap fakta

2. Tidak tergesa-gesa mengambil kesimpulan 

3. Terbuka

4. Tidak mencampuradukkan fakta dengan pendapat

5. Hati-hati

6. Ingin menyelidiki atau keingintahuan  (couriosity)  yang tinggi.

7. Menghargai karya orang lain

8. Tekun

 

 

 

 

 

 

Category: Biologi, Pendidikan, Penelitian