Awal Mula Perkembangan Sel Makhluk Hidup

Gambar Sel selaput penyusun umbi bawang bombai (Allium cepa), Sumber Wikipedia Indonesia

Sel merupakan unit paling kecil yang menyusun tubuh makhluk hidup. Sel bentuknya sangat kecil, hanya bisa dilihat menggunakan mikroskop, sehingga sel bersifat mikroskopis.
Diawal penemuannya tahun 1965, Robert Hooke sudah mulai melakukan pengamatan pada struktur terkecil dari makhluk hidup ini, namun hasil pengamatan Robert Hooke ini masih belum lengkap lantaran yang diamati adalah sel mati.


Penemuan Robert Hooke ini sebenarnya sudah cukup membuat ilmu pengetahuan pada saat itu tercengang, sekaligus sebagai pembuka jalan bagi perkembangan pengamatan tentang sel. Sayangnya Robert Hooke hanya menemukan ruang kosong/kamar kosong yang dalam bahasa latinnya disebut Cellula.

Cellula berarti ruang kosong/kamar kosong, istilah Cellula (cell/sel) akhirnya menjadi istilah yang penting dalam ilmu biologi. Ketika ditemukan oleh Robert Hook, sel ini hanyalah ruang kosong, tidak terlihat inti sel dan bagian lainnya, hal ini karena sel yang diamati merupakan sel yang telah mati. penemuan ruang kosong/sel ini ternyata menarik perhatian para ilmuan, salah satunya Antonie Van Leeuwenhoek, Antonie Van Leeuwenhoek akhirnya melakukan pengamatan pada sel hidup, dari hasil pengamatan inilah kemudian ilmu tentang sel akhirnya berkembang, beberapa ilmuan berlomba-lomba melakukan pengamatan hingga terciptalah sebuah teori-teori tentang sel.
Inilah sejarah singkat tentang awal mula perkembangan sel makhluk hidup.


Tag biologi, sel, sejarah penemuan sel, sejarah awal sel, Robert Hooke, Antonie Van Leeuwenhoek, sel gabus, sel mati

Category: Biologi, Sel